PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP BEREDARNYA OBAT OBATAN ILEGAL

Konsumen membutuhkan perlindungan konsumen karena masalah yang mempengaruhi keselamatan, keamanan, dan kesehatan fisik mental mereka. Suatu barang dianggap ilegal jika melanggar atau dilarang oleh undang-undang. Penelitian” bertujuan untuk memperjelas seperti apa pengawasan perlindungan” penggunaan produk obat-obatan terlarang, peran Kantor Kabupaten Nias Selatan dalam penertiban terlarang ilegal, Untuk mengidentifikasi solusi peredaran illegal tidak memiliki label BPOM. Penelitian ini adalah” penelitian deskriptif” dengan pendekatan ”kualitatif bertujuan” memahami fenomena dialami subjek penelitian. Studi menemukan bahwa (1). Undang-undang mengatur tentang mengkonsumsi adalah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. risiko timbul dari zat-zat tersebut, langkah-langkah melindungi masyarakat. Pembuatan penjualan obat secara sesuai peraturan perundang-undangan berdasarkan Pasal 196;membuat menjual tanpa keahlian wewenang dipersyaratkan 198; perusahaan 201. Dinas Kesehatan bertanggung jawab menerbitkan izin edar sertifikat obat, makanan, lainnya standar khasiat/manfaat, mutu.Selain itu, kantor menguji makanan memastikan mereka memenuhi persyaratan Ada aturan harus diikuti hal keselamatan. Hanya melakukan diharuskan hukum menyelidiki makanan.